Wajib Baca! Buat kamu yang berumur 20-an atau yang baru menginjak 20
Wajib Baca! Buat kamu yang berumur 20-an atau yang baru menginjak 20
Setiap orang tentu saja mendambakan masa depan yang cerah, mendambakan kehidupan yang layak dan cukup. Apalagi jika kesuksesan itu diraih di usia yang masih muda. Kebayangkan? misalnya jika kamu sukses diusia muda, kamu bisa membahagiakan orang-orang terdekat kamu, kamu bisa membuat orang tua kamu bangga dengan pencapaian yang kamu dapat. Tapi untuk memperoleh masa depan yang gemilang haruslah dibarengi dengan usaha dan doa.
Hidup bahagia adalah sebuah pencapaian. Namun tidak selamanya hidup bahagia itu diibaratkan dengan uang dan pasangan idaman melainkan cara kita menikmati hidup dan seberapa puas kita menjalani hidup. Mumpung masih muda, masih banyak kesempatan untuk berkarya, apalagi buat yang baru menginjak usia 20 tahun.
Usia 20 tahun adalah usia yang sudah cukup matang untuk kamu hidup mandiri, entah kamu sudah siap atau belum. Tetapi di usia inilah kamu wajib melakukan perubahan besar-besaran dalam hidupmu. Kamu sudah waktunya untuk memikirkan langkah-langkah yang akan kamu lakukan kedepannya.
Jangan khawatir dengan masa yang akan datang, masa yang akan datang memiliki kesusahannya tersendiri, lakukanlah yang terbaik pada masa sekarang
Pada usia 20-an adalah usia yang sedang produktif-produkitfnya, pada usia ini banyak hal yang dapat kamu lakukan, mulai dari mencari pasangan hidup, meniti karir, membuat orang terdekat kita bahagia, dan lain-lain. Untuk itu, kamu sudah boleh mengambil posisi siaga dan siap bergerak untuk berjuang menjalani hidup kamu sebagai seorang pemenang. Lakukan apa yang menurut kamu menjadi prioritas kamu, tentunya sudah dipikirkan matang-matang sehingga kamu bisa fokus terhadap suatu hal dan memperoleh hasil yang terbaik dari apa yang sudah kamu lakukan. Menjadi yang terbaik sangatlah penting, karena jika kita menjadi yang terbaik dalam berbagai hal, besar kemungkinan kita akan bahagia dan puas menjalani kehidupan ini. Ingat! tak ada usaha yang mengkhianati hasil. Jadi berjuanglah untuk menjadi pemenang.
Hidup mandiri adalah keharusan, belajarlah untuk tidak sepenuhnya bergantung pada orang tua
Secara umum remaja-remaja yang berumur belasan tahun, masih sangat menggantungkan kehidupannya kepada orang tua mereka.Nah untuk kamu yang sudah berumur 20 an, sudah waktunya belajar hidup mandiri, walaupun hanya sebatas meringankan beban orang tua. Untuk kamu yang masih mahasiswa, kamu bisa mengambil kerja part time, misalnya jadi guru privat, jualan, pelayan cafe, dan lain-lain. Setidaknya, kamu bisa meringankan beban orang tua untuk membiayai kuliah kamu. Dengan terbiasa hidup mandiri, kamu pasti semakin berpikir bagaimana caranya mendapatkan sesuatu dengan hasil jerih payahmu sendiri.
Mulailah untuk menjalani hubungan serius dengan pasangan anda dan lebih berkomitmen
Hubungan yang dilandasi dengan cinta dan kasih sayang adalah hubungan yang bisa dikatakan mendekati sempurna. Namun, tanpa komitmen dan keseriusan, semua itu hanya omong kosong. Cinta yang sesungguhnya akan tampak saat kamu dapat membahagiakan pasangan kamu salah satunya menjalin hubungan yang serius dan lebih berkomitmen. Melalui hubungan yang sudah berkomitmen, khususnya buat pria, kamu dipastikan akan mengenal apa yang namanya tanggung jawab. Bukan sekedar berapa materi yang kamu hasilkan atau peroleh, tetapi sebesar apa perjuangan dan tanggung jawabmu untuk menjalin hubungan yang serius dan berkomitmen.
Bijaksana dalam mengambil keputusan, prioritaskan apa yang perlu diprioritaskan
Kadangkala kita dihadapkan dengan dua pilihan yang berbeda. Dimana antara kedua pilihan tersebut memiliki arti yang sangat besar dalam kehidupan kamu. Adakalanya kita harus memilih salah satu dari antara kedua pilihan tersebut agar tidak menjadi permasalahan pada masa yang akan datang. Kebijaksanaan amatlah diperlukan dalam mengambil keputusan yang menyangkut cinta, karir, dan masa depan. Sebagai contoh, saat kamu dihadapkan untuk memilih setelah lulus s1 mau bekerja dulu atau melanjutkan s2, diantara kedua pilihan tersebut, kamu sangat bingung untuk menentukan pilihan apa yang akan kamu pilih. Disinilah kebijaksanaan itu sangat diperlukan, tentunya dengan pertimbangan yang matang, kamu telah memikirkan dampak-dampak yang akan timbul jika kamu memilih salah satu diantara kedua pilihan tersebut.
Siap merelakan waktu untuk bersenang-senang dengan mengerjakan hal-hal positif untuk investasi masa depan
Usia muda memang bagi kebanyakan orang adalah usia dimana para remaja menikmati masa mudanya dengan berbagai kegiatan-kegiatan yang bisa dikatakan kegiatan pora-pora. Ajakan dari teman sebaya hampir tak bisa dihindari. Memang tidak ada salahnya untuk menghabiskan waktu dengan teman-teman, tapi kita juga tidak boleh lupa dengan masa depan kita. Tanamkan dalam benatmu, Apa yang akan terjadi jika saya menyia-nyiakan masa mudaku dengan hal-hal yang tidak berguna?. Untuk kamu yang sedang kuliah misalnya, ingat tujuan kamu diberangkatkan orang tua untuk apa, untuk kuliah tentunya. Bergaul dengan semua orang itu penting, banyak hal yang kita dapat dari pergaulan. Tapi ingat, jangan sampai pergaulan itu membawamu dalam kehancuran. Intinya, ambil positifnya dari pergaulanmu dan buang segala yang negatifnya dari kehidupanmu.
Jati dirimu yang sekarang, tidak berarti apa-apa dengan jati dirimu di masa depan
Kebanyakan anak muda masih banyak yang salah kaprah dengan arti sebuah jati diri, anak muda di jaman milenial ini mengartikan jati diri itu seperti mencari perhatian dari banyak orang, inilah aku, ini gayaku, lihatlah aku. Sehingga banyak anak muda yang tersesat dalam mencari jati dirinya, jika apa yang kamu lakukan sekarang berhasil mencuri perhatian banyak orang, tidak akan berarti jika di masa depan kamu tidak menunjukkan dirimu dengan prestasi yang kamu miliki, dengan kesuksesan yang kamu raih. Akan tetapi, tidak ada salahnya jika mulai sekarang kamu mencari jati diri, namun tunjukkan lah dirimu melalui prestasi dan pencapaianmu.
Pikiranmu akan dihantui dengan berbagai macam tuntutan
Jika kamu merupakan anak sulung dengan banyak saudara dikeluargamu, pundakmu akan terasa berat seperti mengangkat bongkahan bata yang berat, dahimu akan berkerut, kasar, dan berbekas. Dalam arti tanggung jawabmu akan semakin bertambah dan berbagai macam tuntutan akan dihadapkan padamu. Jika kamu berasal dari keluarga yang kurang mampu, mungkin kamulah satu-satunya harapan orang tuamu untuk dapat mengubah nasib dan membantu adik-adikmu dalam pendidikannya. Sudah seharusnya sebagai anak sulung, kamu dituntut bertanggung jawab dengan keadaan ini.
gdjfkdk
BalasHapus